Apabila anda memutuskan untuk membeli mobil bekas,
salah satu hal penting yang harus anda pertimbangkan adalah perawatannya.
Dengan mengetahui proses perawatan yang tepat, maka anda bisa
mengaplikasikannya pada mobil bekas dan anda akan mendapatkan manfaat yang
optimal ketika menggunakan mobil tersebut. Merawat mobil bekas memang tergolong
sulit. Untuk itu, simak beberapa tips mudah merawat mobil bekas sesuai arahan
inspeksi mobil.
Merawat
Mobil Bekas Sesuai Anjuran Inpeksi Kendaraan Profesional
1. Membuat Jadwal Mengganti Oli
Oli merupakan salah satu pelumas penting yang harus
ada di mobil. Maka, anda harus memastikan kondisi oil pada mobil tersebut tetap
memiliki kualitas yang baik. Apabila anda tidak mengganti oli secara tepat
sesuai dengan yang diarahkan inspeksi kendaraan mobil bekas, maka dikhawatirkan
akan ada gesekan antar komponen yang juga bisa membuat mesinnya menjadi lebih
cepat rusak ketika digunakan.
2. Memastikan Radiator Cukup Air
Ketika anda melakukan pengecekan mobil bekas pada
bagian radiator, pastikan air radiator dalam kondisi penuh. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengaktifkan fungsi mesin secara optimal. Sehingga pada
saat digunakan akan meningkatkan kinerja mesin mobil bekas secara keseluruhan.
Radiator yang tidak memiliki banyak air akan membuat mesin cepat panas dan
mengalami kerusakan.
Mobil bekas sudah pasti sering kali digunakan oleh
pemilik sebelumnya. Jadi, anda harus menjaga perawatan mobil bekas secara tepat
dengan menyesuaikan arahan dari inspeksi mobil profesional. Untuk memastikan
radiator selalu dalam kondisi yang aman, usahakan untuk melakukan pengecekan
secara berkala agar tidak ada bagian yang terlewatkan. Isi radiator jika air
sudah sedikit, dan buang jika berlebihan.
3. Membersihkan Bagian Filter Karburasi
Filter karburasi merupakan salah satu bagian penting
dalam mobil. Maka dari itu, sangat krusial untuk menjaga kebersihan dari filter
komponen ini. Pasalnya, saat mesin akan dinyalakan kotoran akan langsung
menempel ke bagian filter karburasi. Jika tidak dibersihkan secara berkala,
bagian ini akan tertutup oleh tebalnya kotoran sehingga membuat mobil sulit
untuk dihidupkan.
Sesuai dengan arahan inpeksi kendaraan, anda bisa
menggunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian ini. Pilih metode membersihkan
filter karburasi dengan sikat gigi tanpa air atau sikat gigi dengan tambahan
air dan sedikit sabun. Dengan bantuan sikat gigi, filter karburasi akan bersih
secara optimal hingga ke bagian dalamnya. Lakukan pembersihan ini secara
berkala, karena kotoran akan selalu ada setiap kali mobil digunakan
4. Pemeriksaan Ban Dan Timing Belt
Untuk memeriksa bagian ban sesuai dengan arahan
inspeksi mobil, anda perlu memperhatikan tekanan angin dalam ban. Caranya
adalah dengan mengecek tekanan udara melalui air compressor. Setelah mengetahui
tekanan udara dalam ban, anda bisa memutuskan apakah ban sudah waktunya diganti
atau sudah waktunya diisi angin. Karena ban merupakan komponen penting dalam
kendaraan.
Setelah ban, anda juga harus memastikan timing belt
dalam kondisi yang masih baik. Fungsi timing belt ini adalah untuk menjamin
keamanan berkendara. Selain itu, timing belt ini berfungsi untuk menjaga
kualitas mobil anda agar tetap optimal ketika digunakan. Periksa seluruh sabuk
pengaman yang berada di setiap kursi mobil. Jika salah satunya tidak berfungi,
segera perbaiki. Anda bisa meminta bantuan inspeksi mobil yang profesional.
Dari cara perawatan mobil bekas yang sesuai anjuran inspeksi profesional tersebut, anda bisa merasakan berbagai manfaatnya. Beberapa manfaatnya yakni, menjaga performa mobil bekas agar tetap optimal, dapat menghemat pengeluaran untuk perbaikan, dapat memastikan keamanan dan kenyamanan mobil untuk keluarga. Melalui jasa inspeksi mobil bekas otospector, mobil bekas anda akan terjamin keawetannya.
0 comments:
Post a Comment