Komponen dan Mekanisme Kerja AC Sentral

 

Sesuai dengan namanya, AC sentral gedung merupakan jenis pendingin ruangan yang umum digunakan di dalam gedung. Baik gedung perkantoran, beberapa bangunan apartemen, dan juga mall. Meskipun memiliki fungsi sama dengan AC lain yang sering Anda lihat di rumah, tetapi komponen dan sistem kerjanya agak berbeda.

Berikut ini adalah beberapa komponen dan juga sistem kerja dari AC ini:

1.       Chiller

Komponen ini adalah bagian utama yang berperan dalam mendinginkan air. Kemudian air dingin tersebut didistribusikan pada FCU. Ada 3 macam AC chiller yang biasanya digunakan di berbagai industri dunia yaitu air cooler yang menggunakan udara, water cooler berbasis air dan AHU.

2.       AHU

Pada mesin ini, udara panas dan kalor akan diubah menjadi udara yang dingin. Proses pada AHU memang cukup kompleks sebab mesin ini terdiri atas beberapa bagian di mana semuanya berkaitan satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan transfer udara dingin di ruangan menjadi optimal.

3.       Cooling Tower

Komponen AC ini tidak dipakai setiap saat. Jenis AC yang memakai sistem colling tower ini yaitu water cooler yang berperan untuk mentransfer air panas ke blower. Jangan heran jika Anda tidak menemukan komponen ini pada beberapa chiller AC tertentu.

4.       Pompa

Terdapat dua macam pompa yang umum digunakan oleh sistem AC sentral. Antara lain condenser water pump dan chilled water pump. Pompa sirkulasi dimanfaatkan untuk mendistribusikan maupun mengantarkan air dingin.

 

Mekanisme kerja AC Sentral 

AC sentral beroperasi dengan menggabungkan udara di dalam ruangan dan udara segar. Kombinasi udara ini nantinya dialirkan menuju filter, AHU, blower dan cooler coil. Selanjutnya, udara tersebut akan disebarkan menuju ruangan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Supaya AC sentral dapat melaksanakan perannya dengan baik, maka Anda wajib untuk menjaga kualitas masing-masing komponennya. Apabila terdapat AC air chiller yang mengalami masalah meskipun hanya satu komponen saja, maka AC tidak dapat dioperasikan. Hal ini tentunya tidak hanya berdampak pada satu ruangan saja, namun seluruh unit ruangan atau gedung.

Meskipun mempunyai kelemahan yang beresiko, pemanfaatan AC sentral ini masih menjadi Andalan. Tidak heran jika AC sentral ini banyak ditemukan di berbagai pabrik besar maupun gedung bertingkat. Salah satunya penyebabnya yaitu biaya. Dari segi financial, pemasangan AC sentral memang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan menginstall AC pada setiap ruangan. Jadi wajar jika AC ini masih menjadi favorit para pengelola gedung.